Dalam rangka pembentukan Kelompok Orang Dengan Epilepsi
(ODE) Cabang Depok pada Sabtu, 14 September 2013, warga Depok dan sekitarnya
yang selalu bergelut dengan Epilepsi mengadakan "Pertemuan Perdana
Kelompok ODE Cabang Depok" di Kediaman Dr. Rizky Edmi Edison sebagai
seorang ahli bedah syaraf yang sedang melanjutkan studynya di Jepang.
Berkat komunikasi yang baik dengan Dr Rizky melalui dunia
maya, akhirnya beliau yg sedang berada di Indonesia mengajak ODE di Depok untuk
bersilahturahmi di rumahnya Jl. H. Sairi No.150 Depok - Jawa Barat.
Awalnya kami saling berkenalan dengan Dr Rizky dan sesama
ODE Cabang Depok yang selama ini masih banyak belum saling mengetahui.
Mas Hery Santoso sebagai pembawa acara melanjutkan untuk Dr.
Rizky memberikan kata sambutan,
yang dilanjutkan Kepala YEI Pusat Dr Irawaty yang hadir
dalam pertemuan ini memberikan sepatah dua patah kata dan menyambut
kegembiraannya atas terbentuknya Kelompok ODE Cabang Depok,
Kemudian dilanjutkan pengarahan mirip dengan seminar kecil
menerangkan mengenai Epilepsi mulai dari penyebabnya, pantangan2nya, dan
kebutuhan pembimbing dari bidang kesehatan bagi seorang penderita epilepsi
adalah neurolog dan psikolog juga lingkungan yang membantu.
Dalam acara utamanya, Dr Rizky menerangkan masalah tehnik membaca
hasil pemeriksaan EEG (Electro Encefalografi) yg sebaiknya harus dijelaskan
secara mendetail kepada pasien.
Kawan2 yang membawa hasil pemeriksaan EEG dan MRI dijelaskan
ketepatan terjadi adanya epilepsi pada masing-masing anggota.
Selanjutnya secara santai, seluruh anggota ODE Cabang Depok
memilih pengurus-pengurusnya
Dr. Hardi Pranata yang juga sebagai pengurus YEI menyambut
kegembiraannya atas terbentuknya Kelompok ODE Cabang Depok ini, tetapi beliau
tidak dapat hadir karena tugasnya.
Semoga kawan2 semua semakin bersemangat dan menyambut
kegembiraannya atas terbentuknya Kelompok ODE Cabang Depok, sehingga semakin
dapat melanggengkan sikap kekeluargaan dan kebersamaan dalam satu payung
kehidupan yang nyata.
Walaupun epilepsi ini harus diterima dengan lapang dada,
tetapi tetap semangat untuk maju dalam kehidupan tidak boleh melemah.
Harry Baroto