Pada tanggal 17 Februari 2013, Yayasan Epilepsi Indonesia menyelenggarakan pertemuan rutin 3 bulanan. Hadir dalam pertemuan itu 40 anggota baru maupun lama. Pertemuan yang berlangsung di rumah Ibu Wigati, Komplek TNI AU Pancoran ini berlangsung dari jam 10 - 12.
Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang Purple Day 26 Maret 2013. Purple Day ialah momen yang sangat penting untuk menginformasikan tentang Epilepsi dan fakta-faktanya kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat menjadi terbuka dan tentau saja diharapkan agar stigma negatif epilepsi bisa dihilangkan sedikit demi sedikit.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahasa pentingnya Komunitas Peduli Epilepsi. Komunitas-komunitas di berbagai daerah sangat memegang peranan yang penting dalam penyebaran informasi tentang epilepsi dan mengedukasi masyarakat tentang epilepsi.
Salah satu strategi penyebaran informasi tentang epilepsi ialah dengan menyebarkan selebaran tentang epilepsi ke warga terdekat. Salah satu strategi ialah dengan mengirimkan kepada para ketua RT dalam satu RW. Sebagai contoh kita tinggal di Kelurahan Harapan Mulia, maka bisa kita pilih salah satu RW. Misalnya RW 01. Kita bisa mengirimkan sepuluh lembar selebaran kepada masing-masing ketua RT. Misalnya dikirim kepada :
1. Kepada Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Harapan Mulia,
2. Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Harapan Mulia,
3. Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Harapan Mulia
dan seterys hingga RT terakhir di RW yang bersangkutan
Pengiriman selebaran bila bisa dilakukan sendiri lebih baik, namun bila tidak bisa dikirim sendiri bisa meminjam tangan orang lain seperti tukang ojeg dan sebagainya.
Bila saat pengiriman tidak mau diketahui pengirimnya, jangan kuatir, tidak perlu ditulis nama pengirim. Nama YEI bisa digunakan di seurat tersebut.
Mudah-mudahan bila banyak anggota atau anggota komunitas yang melakukan hal ini maka informasi tentang Epilepsi bisa tersebar ke masyarakat. Secara tidak langsung anda sedang mengedukasi masyarakat.
Dalam pertemuan ini juga dibahas tentang program CSP (Customer Support Programme). Informasi detail tentang CSP bisa dilihat di http://www.ina-epsy-csp.org/
Secara singkat bisa dikatakan bahwa CSP ialah program dukungan untuk para konsumen Depakene atau Depakote dari produsen. Selain discount secara berjenjang, para anggota CSP juga akan mendapat pemantauan atas pemakaian obat dan dapat pula melaporkan bila ada efek-efek yang tidak diinginkan atas konsumsi obat tersebut. Untuk saat ini program CSP dilaksanakan di Jakarta dan Bandung dan ke depannya akan diupayakan ada di berbagai kota besar di Indonesia.
Acara hari ini ditutup dengan konsultasi dan sharing dengan dr Irawati Hawari, Sp.S.
Fadjar Setyanto