"Saya sangat bersyukur saat Saya sedang berada di Jakarta, secara tidak sengaja melihat spanduk besar tentang pertemuan komunitas epilepsi yang diselenggarakan Yayasan Epilepsi Indonesia dalam wujud Talk Show Pengaturan Nutrisi Bagi Penyandang Epilepsi", demikian ungkap Ibu Lilis dari Pacitan yang hadir di acara Ulang Tahun Yayasan Epilepsi Indonesia, 21 Oktober 2012 lalu.
"Saya tidak sengaja datang, hanya kebetulan lewat, lalu melihat spanduk, dan saya yakin inilah informasi yang saya butuhkan", lanjut Ibu Lilis.
Kejadian ini sangat mengharukan, dan membuat kami pengurus Yayasan Epilepsi Indonesia "trenyuh" dengan pengakuan Ibu Lilis.
Pada faktanya banyak anggota masyarakat yang ingin mengetahui tentang epilepsi dan fakta-fakta yang ada padanya serta bagaimana penanganannya tapi tidak tahu harus kemana. Mohon maaf, demikian juga banyak masyarakat medis yang masih salah mengerti tentang epilepsi.
Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan, sementara Yayasan Epilepsi Indonesia masih memiliki banyak keterbatasan untuk mengedukasi masyarakat secara langsung di tiap daerah karena melibatkan sumber daya manusia dan dana yang tidak sedikit.
Namun meskipun sulit, masih ada solusi selama para penyandang epilepsi, keluarga penyandang epilepsi, serta orang-orang yang peduli dengan epilepsi, dan Yayasan Epilepsi Indonesia bergandengan tangan untuk menyebarkan berita, informasi, serta penanganan epilepsi. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan membentuk KOMUNITAS PEDULI EPILEPSI di tiap kota/daerah. Komunitas ini tidak melulu harus dibentuk oleh penyandang atau keluarga penyandang, namun bisa dibentuk oleh mereka yang peduli terhadap epilepsi. Beberapa komunitas yang sudah ada di Facebook ialah :
Anda tidak akan pernah tahu kapan apa yang anda lakukan bisa bermanfaat untuk orang lain bahkan bisa menolong seseorang meringankan beban penderitaannya karena epilepsi. Anda juga tidak akan pernah tahu Komunitas Peduli Epilepsi yang anda bentuk yang ternyata menyediakan informasi tentang epilepsi dan orang-orang yang peduli epilepsi, bisa menyadarkan seseorang bahwa dia tidak sendiri, sehingga bisa memberikan harapan positif di tengah kesulitan yang menghimpitnya..
Mari, pembaca sekalian, hanya dengan beberapa klik di komputer anda yang terkoneksi internet, anda bisa berbuat sesuatu untuk lingkungan sekitar anda. Sebaik-baiknya manusia ialah yang bisa membawa manfaat untuk orang-orang disekitarnya.
Bila anda penyandang atau keluarga penyandang, mari jadikan epilepsi sebagai sarana berbuat kebaikan bagi sesama sehingga meskipun kondisi hidup dengan epilepsi tidak menyenangkan namun anda masih bisa berbuat kebaikan sehingga aktifitas anda bermanfaat bagi sesama dan bernilai di mata Tuhan.
Bagi anda yang hidup tanpa epilepsi namun anda peduli dengan epilepsi, suatu nilai yang sangat luar biasa yang anda berikan bagi penyandang dan keluarganya sehingga tentu hanya Tuhanlah yang mengetahui nilanya dan hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan anda.
Yuk mumpung masih ada umur, kita berbuat baik untuk sesama, mari buat komunitas di kota anda masing-masing.
Fadjar Setyanto
www.ina-epsy.org
Yuk mumpung masih ada umur, kita berbuat baik untuk sesama, mari buat komunitas di kota anda masing-masing.
Fadjar Setyanto
www.ina-epsy.org