Bekerja sama dengan dokter dan ahli gizi
Dokter dan ahli gizi yang berpengalaman dalam diet ketogenik bagi pasien epilepsi dapat menganalisa kondisi anak dan menetapkan rencana pola makan. Dia harus merancang pola makan anak yang masih aman bagi kesehatan dan pertumbuhan anak.
Pola makan biasanya terdiri dari sedikit buah-buahan atau sayuran (sumber karbohidrat); daging, ikan atau ayam (sumber protein) dan banyak makanan berlemak (seperti cream, mentega, telur, mayonaise) dan tak ada gula.
Contoh pola makan diet ketogenik
Sarapan:
- Telur dadar
- Cream
- Jus jeruk
Makan siang:
- Spageti dengan mentega dan keju
- Selada dengan mayonaise
- Soda jeruk dengan whipped cream
Makan malam:
- Hot dog
- Asparagus dengan mentega
- Selada dengan mayonaise
- Es krim tanpa gula
Jumlah dari tiap makanan harus diatur dengan ketat, bahkan jika perlu ditimbang, karena kesalahan kecil dalam mengukur jumlah makanan (atau jika anak mencuri makan biskuit atau kue yang mengandung gula, atau bahkan obat atau pasta gigi) dapat merusak diet dan mungkin mengakibatkan serangan epilepsi.
Tips untuk Orang Tua
Jangan terlalu kawatir dengan proses puasa awal, kebanyakan anak dapat menerima kondisi ini.
Jadikan kebiasaan rutin untuk menyiapkan makanan ketogenik.
Libatkan anak dalam menimbang makanannya agar lebih asik.
Anak mungkin akan merasa lapar (karena limit jumlah kalori) dan mungkin akan mencuri makan. Bagi porsi makanan untuk mengurangi kelaparan.
Gunakan piring berukuran kecil agar makanan terlihat banyak.
Jika anak suka makanan penutup, buat es krim dan simpan dalam kulkas. Es krim ini dapat dihitung dalam pola makan.
Sayur rebus paling bagus dalam nilai nutrisi.
Bentuk makanan dalam bentuk-bentuk menarik.
Tanya anak anda apakah makanan keto favoritnya dan jadikan itu makanan spesial.
Puji anak anda karena kerjasamanya.
Cairan juga sangat dibatasi. Tanya dokter apa yang harus anda lakukan jika cuaca panas dan anak anda lebih berkeringat daripada biasanya.