Club Epsi Yayasan Epilepsi Indonesia hari ini menyelenggarakan silaturahim rutin 3 bulanan untuk keluarga besara Yayasan Epilepsi Indonesia yang bertempat di Gedung Kaum Ibu, Jakarta. Acara ini juga didukung oleh PT Essay.
Beberapa peserta sharing tentang Epilepsi yang disandangnya atau dari pihak keluarga seperti :
Lala. Lala menyadang epilepsi sejak kecil dan sekarang sudah menyelesaikan pendidikan S1 Psikologinya. Lala pergi kemana pun selalu sendiri dan tidak pernah ditemani oleh orang tua atau sopir. Lala berprinsip,"Saya pasti bisa, dan tidak akan mendapat serangan,"
Ibu Verawati bercerita bahwa putrinya dulu sering kejang sejari sampai tujuh kali. Setelah operasi bisa sembuh. Dia tidak peduli dengan masalah IQ, dia berprinsip bahwa IQ adalah masalah mau belajar atau tidak.
Sdr Haris meceritakan bahwa dengan keyakinan bahwa tidak akan ada serangan, maka serangan epilepsi tidak akan muncul. Dia membuktikan bahwa dirinya berani kerja di ketinggian tertentu.
Dengan demikian dari pertemuan tersebut didapat beberapa kesimpulan :
1. Penyadang epilepsi harus yakin bahwa dirinya bisa hidup seperti orang normal.
2. Jangan pernah begadang, karena begadang untuk penyandang epilepsi adalah salah satu pemicu.
Berikut ialah rekaman kegiatan tersebut :
|
Brain Gym |
|
Brain Gym |
|
Brain Gym |
|
Brain Gym |
|
Ibu Mahar Mardjono sedang mengikuti Brain Gym |